Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat, dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan pageview lebih dari 100.000 per hari.
Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari, bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740 pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.
Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8 bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.
Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).
Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar 1).
Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan jumlah pengakses unik 15.000 orang.
Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34 online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas perhitungan di atas.
Gambar 1: Page hit salah satu dari online shop fiktif yang masih aktif sampai hari ini menurut histat.com
Pada awalnya, Vaksincom juga berpikiran bahwa sulit menipu orang dengan teknik seperti itu dan para pengguna internet kebanyakan sudah mengetahui hal ini.
Namun kelihatannya fakta menunjukkan hal yang berbeda karena situs-situs online shop fiktif ini walaupun sudah banyak yang ditutup dan pelakunya ditangkapi oleh polisi namun makin hari makin banyak dan bukannya berkurang.
Artinya aktivitas penipuan model ini banyak yang menuai hasil sehingga penipu makin menggencarkan aksinya.
Menurut data dari internetworldstats.com, pengakses internet Indonesia per 30 Juni 2012 mencapai angka 55 juta pengakses dengan pemilik akun Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk penipu online.
Menurut fakta di lapangan, pengakses internet awam yang kurang terupdate dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar daripada pengakses internet selalu terupdate dengan informasi terbaru, termasuk informasi mengenai penipuan online shop fiktif ini.
Teknik yang digunakan pelaku adalah teknik kuno yang memberikan iming-iming harga murah dengan desain situs yang keren dan gambar-gambar produk yang tidak kalah keren dengan situs resmi yang tidak fiktif.
Malah dalam kenyataannya, gambar-gambar yang digunakan oleh toko online fiktif adalah gambar/foto dari toko di dunia nyata yang digunakan secara ilegal dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pengunjungnya.
Ciri khas toko online fiktif adalah mereka akan meminta korbannya untuk melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang telah dipersiapkan dan nomor rekening bank ini tidak pernah ditampilkan di situs dan hanya menampilkan nomor telepon ponsel.
Dan semuanya menggunakan nomor telepon seluler pra bayar yang dengan mudah diganti jika aktivitas penipuannya berhasil memakan korban. Alamat toko masih banyak yang menggunakan alamat Batam, dan beberapa mulai menggunakan lokasi lain seperti Roxy Mas dan Bali.
Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai toko online palsu adalah sebagai berikut:
1.http://allsalam-elektronik.hourb.com/
2.http://andika77shop.blogspot.com/
3.http://anitaphoneshop.com/ (lihat gambar 2)
Gambar 2: Anita Phoneshop situs onlineshop fiktif
4.http://anugerahelektronik.com/page/10/
5.http://aulaelectroshop.com
6.http://batamzentralelektronik.com/
7.http://batarashoping.com/
8.http://graha-shop.com/page/11/
9.http://hidayahonlineshop.com/toko/
10.http://lestarionlineshop.com/page/6/
11.http://nagoyaonlinestore.com/
12.http://panbilelektronika.com/
13.http://tokobagusphone.com/ (lihat gambar 3)
Gambar 3: Nama toko bagus phone dipilih kemungkinan karena ada kemiripan dengan tokobagus.com
14.http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
15.http://www.batamshopping.us/toko/
16.http://www.batavia-elektronik.com/toko/ (lihat gambar 4)
Gambar 4: Nama Batavia juga digunakan sebagai nama toko
17.http://www.britama86.com/toko/
18.http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
19.http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
20.http://www.indoceluler.com/ (lihat gambar 5)
Gambar 5: Domain Indoceluler cukup menarik, sayangnya digunakan untuk aktivitas penipuan.
21.http://www.kaulaelektronik.com/toko/
22.http://www.kotawisataelektronik.com/
23.http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
24.http://www.luckypalza.com/toko/
25.http://www.media-elektronik.com/toko/
26.http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
27.http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
28.http://www.pon-cell.com/toko/
29.http://www.riankzentraelektronik.com/
30.http://www.setiaelektronik.com/toko/
31.http://www.surgaelektronik.com/toko/
32.http://www.wahana-elektronik.com/toko/
33.http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
34.http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan
Selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap, banyak pula netter yang peduli dengan hal ini dan berusaha membantu Anda, baik menginformasikan situs penipu secara online di situsnya atau telepon yang dapat Anda hubungi.
Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinakhodai oleh Erwan Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id. (lihat gambar 6)
Gambar 6: Polisionline.com yang aktif menginformasikan daftar situs penipu dan melayani informasi situs penipu secara gratis.
Kalau saja kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum.
Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena penipunya ditangkap saja.
Tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau percaya dengan aksi penipuan ini.
Ingat! Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih tangguh bersaing di dunia internasional.
source : Detik.net
Catat! Ini Daftar Toko
Online Abal-abal
inShare
Telah dilihat 101 kali
Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya
pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.
Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat,
dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan
pageview lebih dari 100.000 per hari.
Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti
Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari,
bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740
pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.
Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8
bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan
kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.
Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan
memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet
Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari
keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).
Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya
dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per
hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif
mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar
1).
Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut
pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan
jumlah pengakses unik 15.000 orang.
Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh
Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34
online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas
perhitungan di atas.
Pada awalnya, Vaksincom juga berpikiran bahwa sulit menipu orang dengan
teknik seperti itu dan para pengguna internet kebanyakan sudah
mengetahui hal ini.
Namun kelihatannya fakta menunjukkan hal yang berbeda karena situs-situs
online shop fiktif ini walaupun sudah banyak yang ditutup dan pelakunya
ditangkapi oleh polisi namun makin hari makin banyak dan bukannya
berkurang.
Artinya aktivitas penipuan model ini banyak yang menuai hasil sehingga
penipu makin menggencarkan aksinya.
Menurut data dari internetworldstats.com, pengakses internet Indonesia
per 30 Juni 2012 mencapai angka 55 juta pengakses dengan pemilik akun
Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk
penipu online.
Menurut fakta di lapangan, pengakses internet awam yang kurang terupdate
dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar daripada
pengakses internet selalu terupdate dengan informasi terbaru, termasuk
informasi mengenai penipuan online shop fiktif ini.
Teknik yang digunakan pelaku adalah teknik kuno yang memberikan
iming-iming harga murah dengan desain situs yang keren dan gambar-gambar
produk yang tidak kalah keren dengan situs resmi yang tidak fiktif.
Malah dalam kenyataannya, gambar-gambar yang digunakan oleh toko online
fiktif adalah gambar/foto dari toko di dunia nyata yang digunakan secara
ilegal dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pengunjungnya.
Ciri khas toko online fiktif adalah mereka akan meminta korbannya untuk
melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang telah
dipersiapkan dan nomor rekening bank ini tidak pernah ditampilkan di
situs dan hanya menampilkan nomor telepon ponsel.
Dan semuanya menggunakan nomor telepon seluler pra bayar yang dengan
mudah diganti jika aktivitas penipuannya berhasil memakan korban. Alamat
toko masih banyak yang menggunakan alamat Batam, dan beberapa mulai
menggunakan lokasi lain seperti Roxy Mas dan Bali.
Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai toko
online palsu adalah sebagai berikut:
1.http://allsalam-elektronik.hourb.com/
2.http://andika77shop.blogspot.com/
3.http://anitaphoneshop.com/
4.http://anugerahelektronik.com/page/10/
5.http://aulaelectroshop.com
6.http://batamzentralelektronik.com/
7.http://batarashoping.com/
8.http://graha-shop.com/page/11/
9.http://hidayahonlineshop.com/toko/
10.http://lestarionlineshop.com/page/6/
11.http://nagoyaonlinestore.com/
12.http://panbilelektronika.com/
13.http://tokobagusphone.com/
14.http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
15.http://www.batamshopping.us/toko/
16.http://www.batavia-elektronik.com/toko/
17.http://www.britama86.com/toko/
18.http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
19.http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
20.http://www.indoceluler.com/
21.http://www.kaulaelektronik.com/toko/
22.http://www.kotawisataelektronik.com/
23.http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
24.http://www.luckypalza.com/toko/
25.http://www.media-elektronik.com/toko/
26.http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
27.http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
28.http://www.pon-cell.com/toko/
29.http://www.riankzentraelektronik.com/
30.http://www.setiaelektronik.com/toko/
31.http://www.surgaelektronik.com/toko/
32.http://www.wahana-elektronik.com/toko/
33.http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
34.http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan
Selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik
penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap, banyak pula netter yang
peduli dengan hal ini dan berusaha membantu Anda, baik menginformasikan
situs penipu secara online di situsnya atau telepon yang dapat Anda
hubungi.
Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinakhodai oleh Erwan
Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id.
(lihat gambar 6)
Kalau saja kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini
peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan
meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum.
Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat
menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena
penipunya ditangkap saja.
Tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada
masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau
percaya dengan aksi penipuan ini.
Ingat! Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih
tangguh bersaing di dunia internasional.
SUMBER: inet.detik.com
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
Telah dilihat 101 kali
Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya
pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.
Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat,
dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan
pageview lebih dari 100.000 per hari.
Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti
Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari,
bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740
pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.
Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8
bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan
kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.
Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan
memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet
Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari
keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).
Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya
dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per
hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif
mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar
1).
Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut
pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan
jumlah pengakses unik 15.000 orang.
Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh
Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34
online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas
perhitungan di atas.
Pada awalnya, Vaksincom juga berpikiran bahwa sulit menipu orang dengan
teknik seperti itu dan para pengguna internet kebanyakan sudah
mengetahui hal ini.
Namun kelihatannya fakta menunjukkan hal yang berbeda karena situs-situs
online shop fiktif ini walaupun sudah banyak yang ditutup dan pelakunya
ditangkapi oleh polisi namun makin hari makin banyak dan bukannya
berkurang.
Artinya aktivitas penipuan model ini banyak yang menuai hasil sehingga
penipu makin menggencarkan aksinya.
Menurut data dari internetworldstats.com, pengakses internet Indonesia
per 30 Juni 2012 mencapai angka 55 juta pengakses dengan pemilik akun
Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk
penipu online.
Menurut fakta di lapangan, pengakses internet awam yang kurang terupdate
dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar daripada
pengakses internet selalu terupdate dengan informasi terbaru, termasuk
informasi mengenai penipuan online shop fiktif ini.
Teknik yang digunakan pelaku adalah teknik kuno yang memberikan
iming-iming harga murah dengan desain situs yang keren dan gambar-gambar
produk yang tidak kalah keren dengan situs resmi yang tidak fiktif.
Malah dalam kenyataannya, gambar-gambar yang digunakan oleh toko online
fiktif adalah gambar/foto dari toko di dunia nyata yang digunakan secara
ilegal dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pengunjungnya.
Ciri khas toko online fiktif adalah mereka akan meminta korbannya untuk
melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang telah
dipersiapkan dan nomor rekening bank ini tidak pernah ditampilkan di
situs dan hanya menampilkan nomor telepon ponsel.
Dan semuanya menggunakan nomor telepon seluler pra bayar yang dengan
mudah diganti jika aktivitas penipuannya berhasil memakan korban. Alamat
toko masih banyak yang menggunakan alamat Batam, dan beberapa mulai
menggunakan lokasi lain seperti Roxy Mas dan Bali.
Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai toko
online palsu adalah sebagai berikut:
1.http://allsalam-elektronik.hourb.com/
2.http://andika77shop.blogspot.com/
3.http://anitaphoneshop.com/
4.http://anugerahelektronik.com/page/10/
5.http://aulaelectroshop.com
6.http://batamzentralelektronik.com/
7.http://batarashoping.com/
8.http://graha-shop.com/page/11/
9.http://hidayahonlineshop.com/toko/
10.http://lestarionlineshop.com/page/6/
11.http://nagoyaonlinestore.com/
12.http://panbilelektronika.com/
13.http://tokobagusphone.com/
14.http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
15.http://www.batamshopping.us/toko/
16.http://www.batavia-elektronik.com/toko/
17.http://www.britama86.com/toko/
18.http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
19.http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
20.http://www.indoceluler.com/
21.http://www.kaulaelektronik.com/toko/
22.http://www.kotawisataelektronik.com/
23.http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
24.http://www.luckypalza.com/toko/
25.http://www.media-elektronik.com/toko/
26.http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
27.http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
28.http://www.pon-cell.com/toko/
29.http://www.riankzentraelektronik.com/
30.http://www.setiaelektronik.com/toko/
31.http://www.surgaelektronik.com/toko/
32.http://www.wahana-elektronik.com/toko/
33.http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
34.http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan
Selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik
penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap, banyak pula netter yang
peduli dengan hal ini dan berusaha membantu Anda, baik menginformasikan
situs penipu secara online di situsnya atau telepon yang dapat Anda
hubungi.
Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinakhodai oleh Erwan
Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id.
(lihat gambar 6)
Kalau saja kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini
peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan
meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum.
Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat
menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena
penipunya ditangkap saja.
Tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada
masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau
percaya dengan aksi penipuan ini.
Ingat! Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih
tangguh bersaing di dunia internasional.
SUMBER: inet.detik.com
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
Telah dilihat 101 kali
Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya
pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.
Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat,
dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan
pageview lebih dari 100.000 per hari.
Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti
Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari,
bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740
pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.
Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8
bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan
kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.
Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan
memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet
Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari
keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).
Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya
dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per
hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif
mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar
1).
Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut
pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan
jumlah pengakses unik 15.000 orang.
Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh
Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34
online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas
perhitungan di atas.
Pada awalnya, Vaksincom juga berpikiran bahwa sulit menipu orang dengan
teknik seperti itu dan para pengguna internet kebanyakan sudah
mengetahui hal ini.
Namun kelihatannya fakta menunjukkan hal yang berbeda karena situs-situs
online shop fiktif ini walaupun sudah banyak yang ditutup dan pelakunya
ditangkapi oleh polisi namun makin hari makin banyak dan bukannya
berkurang.
Artinya aktivitas penipuan model ini banyak yang menuai hasil sehingga
penipu makin menggencarkan aksinya.
Menurut data dari internetworldstats.com, pengakses internet Indonesia
per 30 Juni 2012 mencapai angka 55 juta pengakses dengan pemilik akun
Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk
penipu online.
Menurut fakta di lapangan, pengakses internet awam yang kurang terupdate
dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar daripada
pengakses internet selalu terupdate dengan informasi terbaru, termasuk
informasi mengenai penipuan online shop fiktif ini.
Teknik yang digunakan pelaku adalah teknik kuno yang memberikan
iming-iming harga murah dengan desain situs yang keren dan gambar-gambar
produk yang tidak kalah keren dengan situs resmi yang tidak fiktif.
Malah dalam kenyataannya, gambar-gambar yang digunakan oleh toko online
fiktif adalah gambar/foto dari toko di dunia nyata yang digunakan secara
ilegal dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pengunjungnya.
Ciri khas toko online fiktif adalah mereka akan meminta korbannya untuk
melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang telah
dipersiapkan dan nomor rekening bank ini tidak pernah ditampilkan di
situs dan hanya menampilkan nomor telepon ponsel.
Dan semuanya menggunakan nomor telepon seluler pra bayar yang dengan
mudah diganti jika aktivitas penipuannya berhasil memakan korban. Alamat
toko masih banyak yang menggunakan alamat Batam, dan beberapa mulai
menggunakan lokasi lain seperti Roxy Mas dan Bali.
Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai toko
online palsu adalah sebagai berikut:
1.http://allsalam-elektronik.hourb.com/
2.http://andika77shop.blogspot.com/
3.http://anitaphoneshop.com/
4.http://anugerahelektronik.com/page/10/
5.http://aulaelectroshop.com
6.http://batamzentralelektronik.com/
7.http://batarashoping.com/
8.http://graha-shop.com/page/11/
9.http://hidayahonlineshop.com/toko/
10.http://lestarionlineshop.com/page/6/
11.http://nagoyaonlinestore.com/
12.http://panbilelektronika.com/
13.http://tokobagusphone.com/
14.http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
15.http://www.batamshopping.us/toko/
16.http://www.batavia-elektronik.com/toko/
17.http://www.britama86.com/toko/
18.http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
19.http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
20.http://www.indoceluler.com/
21.http://www.kaulaelektronik.com/toko/
22.http://www.kotawisataelektronik.com/
23.http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
24.http://www.luckypalza.com/toko/
25.http://www.media-elektronik.com/toko/
26.http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
27.http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
28.http://www.pon-cell.com/toko/
29.http://www.riankzentraelektronik.com/
30.http://www.setiaelektronik.com/toko/
31.http://www.surgaelektronik.com/toko/
32.http://www.wahana-elektronik.com/toko/
33.http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
34.http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan
Selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik
penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap, banyak pula netter yang
peduli dengan hal ini dan berusaha membantu Anda, baik menginformasikan
situs penipu secara online di situsnya atau telepon yang dapat Anda
hubungi.
Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinakhodai oleh Erwan
Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id.
(lihat gambar 6)
Kalau saja kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini
peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan
meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum.
Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat
menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena
penipunya ditangkap saja.
Tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada
masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau
percaya dengan aksi penipuan ini.
Ingat! Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih
tangguh bersaing di dunia internasional.
SUMBER: inet.detik.com
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
Telah dilihat 101 kali
Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya
pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.
Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat,
dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan
pageview lebih dari 100.000 per hari.
Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti
Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari,
bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740
pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.
Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8
bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan
kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.
Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan
memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet
Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari
keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).
Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya
dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per
hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif
mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar
1).
Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut
pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan
jumlah pengakses unik 15.000 orang.
Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh
Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34
online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas
perhitungan di atas.
Pada awalnya, Vaksincom juga berpikiran bahwa sulit menipu orang dengan
teknik seperti itu dan para pengguna internet kebanyakan sudah
mengetahui hal ini.
Namun kelihatannya fakta menunjukkan hal yang berbeda karena situs-situs
online shop fiktif ini walaupun sudah banyak yang ditutup dan pelakunya
ditangkapi oleh polisi namun makin hari makin banyak dan bukannya
berkurang.
Artinya aktivitas penipuan model ini banyak yang menuai hasil sehingga
penipu makin menggencarkan aksinya.
Menurut data dari internetworldstats.com, pengakses internet Indonesia
per 30 Juni 2012 mencapai angka 55 juta pengakses dengan pemilik akun
Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk
penipu online.
Menurut fakta di lapangan, pengakses internet awam yang kurang terupdate
dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar daripada
pengakses internet selalu terupdate dengan informasi terbaru, termasuk
informasi mengenai penipuan online shop fiktif ini.
Teknik yang digunakan pelaku adalah teknik kuno yang memberikan
iming-iming harga murah dengan desain situs yang keren dan gambar-gambar
produk yang tidak kalah keren dengan situs resmi yang tidak fiktif.
Malah dalam kenyataannya, gambar-gambar yang digunakan oleh toko online
fiktif adalah gambar/foto dari toko di dunia nyata yang digunakan secara
ilegal dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pengunjungnya.
Ciri khas toko online fiktif adalah mereka akan meminta korbannya untuk
melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang telah
dipersiapkan dan nomor rekening bank ini tidak pernah ditampilkan di
situs dan hanya menampilkan nomor telepon ponsel.
Dan semuanya menggunakan nomor telepon seluler pra bayar yang dengan
mudah diganti jika aktivitas penipuannya berhasil memakan korban. Alamat
toko masih banyak yang menggunakan alamat Batam, dan beberapa mulai
menggunakan lokasi lain seperti Roxy Mas dan Bali.
Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai toko
online palsu adalah sebagai berikut:
1.http://allsalam-elektronik.hourb.com/
2.http://andika77shop.blogspot.com/
3.http://anitaphoneshop.com/
4.http://anugerahelektronik.com/page/10/
5.http://aulaelectroshop.com
6.http://batamzentralelektronik.com/
7.http://batarashoping.com/
8.http://graha-shop.com/page/11/
9.http://hidayahonlineshop.com/toko/
10.http://lestarionlineshop.com/page/6/
11.http://nagoyaonlinestore.com/
12.http://panbilelektronika.com/
13.http://tokobagusphone.com/
14.http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
15.http://www.batamshopping.us/toko/
16.http://www.batavia-elektronik.com/toko/
17.http://www.britama86.com/toko/
18.http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
19.http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
20.http://www.indoceluler.com/
21.http://www.kaulaelektronik.com/toko/
22.http://www.kotawisataelektronik.com/
23.http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
24.http://www.luckypalza.com/toko/
25.http://www.media-elektronik.com/toko/
26.http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
27.http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
28.http://www.pon-cell.com/toko/
29.http://www.riankzentraelektronik.com/
30.http://www.setiaelektronik.com/toko/
31.http://www.surgaelektronik.com/toko/
32.http://www.wahana-elektronik.com/toko/
33.http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
34.http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan
Selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik
penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap, banyak pula netter yang
peduli dengan hal ini dan berusaha membantu Anda, baik menginformasikan
situs penipu secara online di situsnya atau telepon yang dapat Anda
hubungi.
Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinakhodai oleh Erwan
Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id.
(lihat gambar 6)
Kalau saja kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini
peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan
meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum.
Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat
menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena
penipunya ditangkap saja.
Tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada
masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau
percaya dengan aksi penipuan ini.
Ingat! Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih
tangguh bersaing di dunia internasional.
SUMBER: inet.detik.com
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
Telah dilihat 101 kali
Jakarta - Peredaran toko online fiktif sudah kian merisaukan. Jumlahnya
pun tak sedikit, sudah lebih dari 30 situs yang terdeteksi.
Ironisnya, trafik ke situs online shop fiktif tersebut cukup padat,
dimana setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan
pageview lebih dari 100.000 per hari.
Sebagai perbandingan, menurut catatan Alexa, situs resmi seperti
Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari,
bri.co.id 67.977 pageview per hari, dan telkom.co.id menjaring 19.740
pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari.
Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8
bulan dan hanya bermodalkan uang Rp 100.000 -- untuk membeli domain dan
kemampuan webhosting -- bisa meraih trafik yang cukup tinggi.
Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan
memberikan hasil dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet
Indonesia. Ya, asalkan Anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari
keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).
Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif, pageview-nya
dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per
hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif
mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan (lihat gambar
1).
Jadi kalau dirata-rata untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut
pageviewnya per hari sekitar 3.092x34 situs = 100.000 pageview dengan
jumlah pengakses unik 15.000 orang.
Ke-34 toko online abal-abal ini hanya yang teridentifikasi oleh
Vaksincom. Dan kenyataannya masih banyak sekali situs serupa di luar 34
online shop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas
perhitungan di atas.
Pada awalnya, Vaksincom juga berpikiran bahwa sulit menipu orang dengan
teknik seperti itu dan para pengguna internet kebanyakan sudah
mengetahui hal ini.
Namun kelihatannya fakta menunjukkan hal yang berbeda karena situs-situs
online shop fiktif ini walaupun sudah banyak yang ditutup dan pelakunya
ditangkapi oleh polisi namun makin hari makin banyak dan bukannya
berkurang.
Artinya aktivitas penipuan model ini banyak yang menuai hasil sehingga
penipu makin menggencarkan aksinya.
Menurut data dari internetworldstats.com, pengakses internet Indonesia
per 30 Juni 2012 mencapai angka 55 juta pengakses dengan pemilik akun
Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk
penipu online.
Menurut fakta di lapangan, pengakses internet awam yang kurang terupdate
dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar daripada
pengakses internet selalu terupdate dengan informasi terbaru, termasuk
informasi mengenai penipuan online shop fiktif ini.
Teknik yang digunakan pelaku adalah teknik kuno yang memberikan
iming-iming harga murah dengan desain situs yang keren dan gambar-gambar
produk yang tidak kalah keren dengan situs resmi yang tidak fiktif.
Malah dalam kenyataannya, gambar-gambar yang digunakan oleh toko online
fiktif adalah gambar/foto dari toko di dunia nyata yang digunakan secara
ilegal dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pengunjungnya.
Ciri khas toko online fiktif adalah mereka akan meminta korbannya untuk
melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang telah
dipersiapkan dan nomor rekening bank ini tidak pernah ditampilkan di
situs dan hanya menampilkan nomor telepon ponsel.
Dan semuanya menggunakan nomor telepon seluler pra bayar yang dengan
mudah diganti jika aktivitas penipuannya berhasil memakan korban. Alamat
toko masih banyak yang menggunakan alamat Batam, dan beberapa mulai
menggunakan lokasi lain seperti Roxy Mas dan Bali.
Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai toko
online palsu adalah sebagai berikut:
1.http://allsalam-elektronik.hourb.com/
2.http://andika77shop.blogspot.com/
3.http://anitaphoneshop.com/
4.http://anugerahelektronik.com/page/10/
5.http://aulaelectroshop.com
6.http://batamzentralelektronik.com/
7.http://batarashoping.com/
8.http://graha-shop.com/page/11/
9.http://hidayahonlineshop.com/toko/
10.http://lestarionlineshop.com/page/6/
11.http://nagoyaonlinestore.com/
12.http://panbilelektronika.com/
13.http://tokobagusphone.com/
14.http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
15.http://www.batamshopping.us/toko/
16.http://www.batavia-elektronik.com/toko/
17.http://www.britama86.com/toko/
18.http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
19.http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
20.http://www.indoceluler.com/
21.http://www.kaulaelektronik.com/toko/
22.http://www.kotawisataelektronik.com/
23.http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
24.http://www.luckypalza.com/toko/
25.http://www.media-elektronik.com/toko/
26.http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
27.http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
28.http://www.pon-cell.com/toko/
29.http://www.riankzentraelektronik.com/
30.http://www.setiaelektronik.com/toko/
31.http://www.surgaelektronik.com/toko/
32.http://www.wahana-elektronik.com/toko/
33.http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
34.http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan
Selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik
penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap, banyak pula netter yang
peduli dengan hal ini dan berusaha membantu Anda, baik menginformasikan
situs penipu secara online di situsnya atau telepon yang dapat Anda
hubungi.
Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinakhodai oleh Erwan
Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id.
(lihat gambar 6)
Kalau saja kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini
peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan
meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum.
Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat
menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena
penipunya ditangkap saja.
Tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada
masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau
percaya dengan aksi penipuan ini.
Ingat! Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih
tangguh bersaing di dunia internasional.
SUMBER: inet.detik.com
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
From: http://nusaresearch.net/public/news/241-Catat_Ini_Daftar_Toko_Online_Abal-abal.nsrs
0 komentar:
Posting Komentar